Ciri-Ciri :
1. Memiliki kemampuan untuk menggembungkan badannya
Kenapa begitu?
Karena ia merasa terancam atau sedang berhadapan dengan musuhnya.
Fungsinya untuk mengelabui atau menakut-nakuti musuhnya sebagai pertahanan diri ketika diserang musuh.
2. Memiliki racun yang sangat berbahaya bagi musuhnya.
Fungsi racun ini sama saja dengan ciri no.1 yaitu "melindungi diri"
Bagian tubuhnya yang paling berbahaya adalah hati, telur, dan saluran pencernaannya.
3. Merupakan hewan karnivora (pemakan daging)
Ikan Buntal hidup dan berkembangbiak di perairan dalam Samudera Hindia, Samudera Atlantik dan Samudera Pasific.
BAGAIMANA CARA IKAN BUNTAL MENGGEMBUNGKAN TUBUHNYA?
Ikan buntal tidak memiliki tulang rusuk, sehingga saat menggembung, tulang belakangnya bisa melengkung seperti busur dan badannya akan terlihat bundar seperti balon. Bedanya ikan buntal dengan balon adalah ikan buntal akan memompa tubuhnya dengan air.
Memiliki kulit yang sangat elastis sehingga mudah menggembung. Tetapi saat menggembung kulit ikan buntal sangat kaku.
Jadi, dengan cara memompa air kedalam tubuhnya sehingga tubuhnya berubah menjadi 2-3 kali lipat. Hal ini dilakukan untuk melindungi diri. Karena ia tidak pandai berenang.
APAKAH IKAN BUNTAL BOLEH DIMAKAN WALAUPUN BERACUN?
Jawabannya, tentu saja boleh! Seperti di Jepang disebut "Fugu", di Korea disebut "Bok", dan di China disebut "he2 tun2"
Tetapi, kalian harus ingat. Tidak bisa sembarang orang dapat mengolah daging ikan buntal hanya orang-orang yang tahu bagian tubuh mana yang aman disantap dan seberapa kadarnya. Karena tubuh ikan buntal mengandung racun yang sangat berbahaya.
Hati-hati jika memakan ikan buntal ^^
Sumber: http://maslatip.com/
No comments:
Post a Comment