Friday, 29 January 2016

Penguin

Penguin adalah hewan air jenis burung yang tidak bisa terbang dan umumnya hidup di belahan bumi Selatan.
Semua jenis penguin awalnya berasal dari belahan bumi Selatan. Tapi penguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di Antartika saja.
Penguin Galapagos hidup di kepulauan Galapagos (daerah tropis) dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa untuk mencari makan.

Penguin terbesar adalah Penguin Kaisar (Aptenodytes Forsteri) tingginya 1,1m dan kurang lebih beratnya 35kg.
Penguin terkecil adalah Penguin Peri (Eudyptula Minor) tingginya 40cm dan beratnya 1kg.

Penguin berukuran besar biasanya terdapat di daerah dingin. Dan penguin berukuran kecil, hidup di daeran tropis / daerah yang lebih hangat.

Penguin suka memakan krill (udang), ikan, cumi-cumi dan hewan air lainnya yang tertangkap di laut saat ia berenang.
Penguin dapat minum air laut karena memiliki kelenjar supraorbital yang menyaring kelebihan garam laut dari aliran darah. Garam akan dikeluarkan dalam bentuk cairan lewat saluran penapasan penguin.

Penguin tidak takut dengan manusia bahkan mereka akan mendekat jika ada yang sedang meneliti mereka.
Seekor ibu penguin sangat tidak bisa kehilangan anaknya. Hilangnya anak penguin tersebut karena tidak bisa bertahan hidup dalam dingin atau di makan hewan pemangsa. Jika seekor anak hilang, ibu penguin akan mengambil anak penguin dari ibu penguin yang lain.
Kelompok penguin betina ini tidak suka "pencurian" mereka akan membela ibu penguin yang anaknya dicuri.

Dalam berenang, sayap merupakan pendayung dan tidak mampu terbang.
Di darat, sayap dan ekornya digunakan untuk keseimbangan saat berjalan.

Penguin memiliki warna putih di sebelah dalam tubuhnya. Dan hitam dibagian luar tubuhnya. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa seperti singa laut akan sulit melihat penguin dari dalam air karena pantulan permukaan air laut yang bercampur warna putih perutnya. Warna hitam menyamarkan penguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air.
1 diantara 50.000 penguin akan berbulu abu-abu putih. Penguin ini disebut Isabellinepenguins. Isabellinism berasal dari kata albinisme.

Penguin mampu berenang dengan kecepatan 6-12km/jam. Dan yang tercepat 27km/jam. Penguin kecil biasanya menyelam 1-2 menit untuk menangkap makanan. Penguin besar (penguin Emperor) bisa menyelam lebih dalam hingga 565m selama 20 menit.

Sangat sulit jika ingin mengetahui kelamin penguin, karena penguin tidak memiliki perbedaan antara betina dan jantan. Maka untuk mengetahuinua harus menggunakan DNA / Kromosom.

Penguin memiliki pendengaran yang sangat baik di daratan dan sangat mengandalkannya. Mata penguin untuk melihat dalam air saat mencaru mangsa dan menghindar dari pemangsa. Penciuman penguin hingga saat ini masih perlu penelitian yang lebih lanjut.

Penguin membentuk pasangan monaogami untuk musim kawin. Perkawinan ini membutuhkan proses beberapa hari hingga berminggu-minggu.

Telur penguin lebih kecil daripada telur burung lain jika dibandingkan secara proporsional.
Berat telur penguin kecil adalah 4,7% dari berat induknya. Dan 450gr untuk telur penguin kaisar (2,3%).
Cangkang telur relatif tebal yaitu 10-16% dari berat telurnya. Dan kuning telurnya besar yaitu 22-31% dari berat telurnya. Kuning telur akan menetap di beberapa penguin betina. Hal ini desebabkan untuk membantu mempertahankan si betina saat induknya telat membawa makanan.

Sumber: https://en.m.wikiped








No comments:

Post a Comment