Thursday, 17 March 2016

Pengaruh Jejaring Sosisal Terhadap Perilaku Remaja

Masih berhubungan dengan tugas ujian praktek nih... sekarang saya akan membahas materi kedua dari tugas yang diberikan. yaitu membahas tentang "Pengaruh Jeraring Sosial Terhadap Perilaku Remaja".
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.



Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan

Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. 

Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.

Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.

Remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada:
  • perubahan fisik yang cepat,
  • pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis,
  • perubahan bentuk tubuh,
  • dan perkembangan karakteristik seksual seperti: pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. 
Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.

Macam-Macam Jejaring sosial:



Manfaat Jejaring Sosial
1.     Kemampuan Beradaptasi

          Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara mengembangkan kemampuan teknis dan sosial yang dibutuhkan mereka dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan menemukan cara beradaptasi dan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta kemampuan memanajemen pertemanan mereka. Hal ini merupakan materi yang sulit untuk ditemukan dalam pelajaran di kelas, karena pada situs jejaring sosial mereka akan di hadapkan dengan teman-teman baru yang baru saja mereka kenal, sehingga mereka akan mencari dan belajar sendiri bagaimana cara beradaptasi dengan teman-teman baru mereka, mencoba memahami apa yang mereka bicarakan yang kemudian akan mengasah kemampuan mereka untuk belajar bersosialiasi dengan ikut serta berperan dalam suatu diskusi dijejaring sosial diantara teman-teman yang baru mereka kenal.

2.    Perluasan Jaringan Pertemanan


          Pada dasarnya ini merupakan tujuan dibuatnya jejaring sosial yang memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk memperluas jaringan pertemanannya dengan siapapun dan dari negara manapun, walaupun mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan pertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi mereka, entah itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa memberikan kontribusi positif bagi mereka para siswa.


3.    Termotivasi

          Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan mampu memotivasi para siswa dalam mengembangkan diri dari materi atau masukan teman-teman baru mereka yang terhubung secara online. Mereka terbentuk secara alami untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga besar kecilnya diskusi yang mereka lakukan akan menambah wawasan para siswa sebagai hasil umpan balik interaksi antar teman. Saling melemparkan materi satu teman terhadap teman lainnya menimbulkan sekumpulan catatan kecil yang bervariasi, inilah kekayaan materi yang hadir secara alami dari hasil pertemanan di jejaring sosial.


4.    Meningkatkan Kepedulian

          Saling sapa didalam situs jejaring sosial secara perlahan akan meningkatkan kualitas persahabatan, perhatian dan empati sesama teman yang saling terhubung secara online. Sapaan kepada teman lainnya membuat teman yang disapa merasa diperhatikan, berbagi photo, berbagi video, berbagi cerita, ini akan meningkatkan rasa kepedulian satu sama lain walaupun mereka tidak pernah bertemu secara nyata. Bentuk-bentuk perhatian seperti ini mampu mempererat tali persahabatan diantara teman dalam jejaring sosial maka secara alami mereka akan menjaga kualitas pertemanan mereka. Hal yang sederhana namun memberikan efek yang sangat baik dalam membentuk suatu komunitas yang saling menjaga persahabatan sesama teman.

Pendapat tentang Pengaruh Jejaring Sosial terhadap remaja
banyak kalangan remaja yang masih salah menggunakan jejaring sosial. maka dari itu, kita harus mengetahui dampak positif maupun negatifenya sehingga tidak salah untuk menggunakan jejaring sosial. 
Dalam era globalisasi ini teknologi semakin maju, tidak dapat dipungkiri hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dsb. Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh vendorsmartphone serta tablet murah yang menjamur dan menjadi trend . Hampir semua orang di Indonesia memiliki smartphone , dengan semakin majunya internet dan hadirnya smartphone maka media sosial pun ikut berkembang pesat.

Media sosial merupakan situs dimana seseorang dapat membuat web page pribadi dan terhubung dengan setiap orang yang tergabung dalam media sosial yang sama untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast , maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama bagi seseorang dalam membuat akun di media sosial. Semakin aktif seorang remaja di media sosial maka mereka semakin dianggap keren dan gaul. Namun kalangan remaja yang tidak mempunyai media sosial biasanya dianggap kuno, ketinggalan jaman, dan kurang bergaul.

Media sosial menghapus batasan-batasan dalam bersosialisasi. Dalam media sosial tidak ada batasan ruang dan waktu, mereka dapat berkomunikasi kapanpun dan dimanapun mereka berada. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Seseorang yang asalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, begitu pula sebaliknya.
Bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja, media sosial seakan sudah menjadi candu, tiada hari tanpa membuka media sosial, bahkan hampir 24 jam mereka tidak lepas dari smartphone . Media sosial terbesar yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja antara lain; Facebook, Twitter, Path, Youtube, Instagram, Kaskus, LINE, Whatsapp, Blackberry Messenger. Masing-masing media sosial tersebut mempunyai keunggulan khusus dalam menarik banyak pengguna media sosial yang mereka miliki. Media sosial memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat para remaja betah berlama-lama berselancar di dunia maya.
Pesatnya perkembangan media sosial juga dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial. Para pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan jaringan internet tanpa biaya yang besar dan dapat dilakukan sendiri dengan mudah.

Dampak Negatif Jejaring Sosial 
Di era globalisasi sekarang ini banyak sekali bermunculan social media. Bukan hanya orang dewasa saja yang menggunakan social media, bahkan pelajar sekolah dan anak-anak yang belum cukup umur juga sudah akrab dengan social media yang sekarang sedang berkembang. Berawal dari Friendster, kemudian Facebook, Twitter, Skype, Foursquare, Line, What’s App, Path, Instagram, dan masih banyak lainnya. Banyak dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari pemakaian social media, berikut ini merupakan dampak negatif sosial media :

  • Susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Hal ini disebabkan karena pengguna social media menjadi malas belajar berkomunikasi secara  nyata. 
  • Situs social media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet.
  • Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal. Karena pengguna social media lebih sering menggunakan bahasa informal dalam kesehariannya, sehingga aturan bahasa formal mereka menjadi terlupakan.
  • Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial pada saat sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka.
  • Berkurangnya privasi pribadi. Dalam sosial media  kita bebas menuliskan dan men-share apa saja, Sering kali tanpa sadar kita mempublish hal yang seharusnya tidak perlu disampaikan ke lingkup sosial.
  • Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya : carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
  • Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.



Upaya Mengatasi Bahaya Jejaring Sosial

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, muncul berbagai kejahatan dunia maya. Aktivitas ini dilakukan dengan komputer atau jaringan komputer 

Contoh-contoh kejahatan dunia maya ini adalah: 

  • penipuan secara online
  • pencurian informasi, 
  • penipuan dengan menggunakan e-mail
  • dan perusakan informasi suatu situs,
  • judi on line, 
  • penculikan atau perkosaan setelah didahului perkenalan melalui jejaring sosial facebook.
Kejahatan dunia maya ini bisa menimpa siapa saja baik bagi penyedia layanan internet maupun kita sebagai pelanggan internet bisa menjadi target. Oleh karena itu sangat penting untuk sedia payung sebelum hujan dengan memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana cara-cara mencegahnya. Untuk menghindari kejahatan online dan hal-hal lain yang dapat merugikan kita sebagai pengguna internet, maka dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut ini.
1. Melindungi e-mail dan akun di media sosial
  • Kita harus mewaspadai e-mail palsu atau e-mail yang berisi pesan yang aneh-aneh dan jangan membalas e-mail yang tidak jelas pengirimnya.
  • membuat password dan menggantinya secara rutin.
  • selalu log out jika masuk ke suatu e-mail atau akun kita.
2. Jangan sembarangan meng-klik suatu link
  • Suatu link yang mencurigakan dari teman di jejaring sosial atau dari e-mail orang yang tidak dikenal harus dihindari. Bisa jadi link itu mengandung virus yang merugikan atau justru mengarahkan ke situs palsu.
3. Waspada terhadap phising site atau situs palsu
  • Phising merupakan kegiatan memancing pemakai internet untuk mau memberikan data informasi diri pada suatu situs palsu yang memiliki alamat dan tampilan situs yang mirip aslinya. Biasanya ini diarahkan kepada pengguna online banking dan dilakukan melalui e-mail, yang mengarahkan pengguna memasukkan rincian informasi ke situs palsu tersebut.
  • Hal ini dapat menyebabkan identitas pengguna dan informasi lainnya seperti misal nomor kartu kredit akan dapat diketahui di situs palsu tersebut dan bisa disalahgunakan. 
  • bisa dihindari dengan cara akses langsung untuk memastikan masuk ke situs yang benar.

4. Berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli online
Hal-hal yang patut diwaspadai:
  • harga barang yang terlalu murah,
  • negosiasi yang mudah melepas barang
  • perbedaan antara nama penjual dan pemilik rekening.
  • perlu memilih penjual atau on line shop yang memiliki reputasi yang bagus.
5. Berhati-hati dalam memilih pertemanan dan memberikan informasi pribadi di jejaring sosial
  • perlu pertimbangan dalam pemilihan pertemanan dan informasi data pribadi seperlunya saja.
  • Untuk anak-anak yang sudah berinteraksi dengan jejaring sosial perlu pengawasan dan pantauan orang tua. Diskusi dapat dilakukan dengan anak-anak ini untuk menyadarkan mereka adanya kejahatan dunia maya ini.
6. Selalu up date antivirus dan scan komputer secara berkala

  • Dengan update aplikasi antivirus akan dapat melindungi dari kegiatan berinternet. Antivirus selain berfungsi sebagai pengusir dan pembunuh untuk program-program berbahaya juga dapat memberitahukan sebuah link atau situs itu berbahaya ataukah tidak. Hal-hal buruk bisa terjadi karena berawal dari sebuah situs. Untuk melindungi data-data dapat juga dengan menggunakan teknik pengamanan data firewall ketika browsing dalam jaringan internet. Dengan demikian data-data yang ada di komputer tidak dapat diakses oleh pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab.

7. Jangan sembarangan men-download dari sembarang situs

  • Ini juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena siapa tahu file yang kita download secara gratis dari internet itu disisipi virus. 
  • Kita harus berhati-hati dalam men-download program atau file
  • Kita dapat memilih dari situs yang terpercaya.

8. Membuat salinan dari dokumen pribadi secara rutin
  • Ini bertujuan untuk berjaga-jaga, agar data anda masih bisa selamat jika seandainya terjadi pencurian data atau hal-hal buruk lainnya. Memang tidak ada seorangpun yang berharap datanya akan dicuri atau hilang. Dengan cara ini kita tidak akan menyesal di kemudian hari.

Kesimpulan 
Media sosial atau jejaring sosial adalah sarana sebagai informasi dan komunikasi bagi kita. Jejaring sosial juga dapat membantu kita memperoleh informasi dengan cepat dan tepat. Banyak sekali hal positif yang dapat kita peroleh dari jejaring sosial. Tetapi tidak luput juga dari hal negative, kita harus waspada dan bijak dalam penggunaan jejaring sosial.

Saran

Bijak adalah cara yang tepat bagi kita dalam penggunaan jejaring sosial. Hal tersebut juga berperan besar bagi kita dalam hal tersebut. Menggunakan media sosial harus secukupnya, tidak boleh berlebihan. Karena hal tersebut dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi diri sendiri dan orang lain.

sumber: http://photoshoot12.blogspot.co.id/2015/03/pengaruh-jejaring-sosial-terhadap.html#more   (Hanung Satriya)

No comments:

Post a Comment